cara menggunakan lift dari lantai 1
Adapunbalok perletakan mesin berfungsi untuk menumpu mesin lift yang berada di lantai 11 ruang mesin dalam bangunan ini. Jumlah balok perletakkan mesin ada 2 buah dengan beban reaksi R yang berbeda yaitu R1 = 3500 kg dan R2 = 2700 kg. Sedang beban untuk balok pengatrol mesin diambil 6200 kg. Dimensi balok pengatrol direncanakan 1525 cm
CARAterbaik menuju Sentosa Island adalah menggunakan moda transportasi MRT. Silakan ambil rute Circle Line (kuning) yang menuju Stasiun MRT Harbourfront. Lokasi di Lantai 3 VivoCity, paling mudah diakses dari dan ke Stasiun MRT HarbourFront. Pengunjung dapat memilih bepergian dengan SBS Transit's Service 123, taksi atau menyewa
LiftBarang Kapasitas 2 - 3 Ton. Biasanya barang yang diangkut oleh lift jenis ini berupa material cair, mobil, logam atau barang berat lainnya. Lift ini menggunakan hidrolis sebagai mesin yang menggerakkan. Dengan kapasitas yang besar, sangat disarankan untuk tidak menggunakan rantai sebagai pendamping mesin penggerak.
Pemeliharaanpada Lobi: a)Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya, yaitu: mesin poles, buffing pod, ember, stick mop, lobby duster, kain majun, wiper gloss, dan tangga. b) Vacuum lantai lobi dengan teliti agar bebas debu dan kotoran. c) Pel lantai dengan air bersih agar kotoran yang melekat dapat terangkat.
Gambar215 Membuat rangkaian Lantai 3 24 Cara mentransfer file kerja ke PLC Jika rangkaian lift. Cara Kerja Lift Elevator Prinsip kerja bucket elevator atau lift ini sebenarnya mirip dengan pesawat sederhana atau sistem katrol. Jika kamu belum tahu cara menggunakan lift jangan takut atau malu. Cara kerja Sistem Lift Dalam Bangunan penjelasan
Frau Sucht Deutschen Mann Zum Heiraten. Lift merupakan salah satu alat transportasi vertikal yang banyak digunakan di gedung-gedung tinggi. Penggunaan lift yang benar dan tepat sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan selama menggunakan lift. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan lift dengan aman dan benar. 1. Membaca Petunjuk Penggunaan Lift Sebelum menggunakan lift, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada panel kontrol lift. Petunjuk penggunaan ini biasanya terdapat pada dinding lift atau pada panel kontrol lift itu sendiri. Bacalah petunjuk dengan seksama dan perhatikan setiap instruksi yang diberikan. Perhatikan Kapasitas Lift Bagian pertama dari petunjuk penggunaan lift adalah tentang kapasitas lift. Lift memiliki batas maksimum berat yang dapat ditampung. Jika berat pengguna dan barang melebihi kapasitas lift, maka lift tidak dapat berjalan dengan baik dan dapat membahayakan keselamatan pengguna. Perhatikan Tombol Kontrol Lift Bagian kedua dari petunjuk penggunaan lift adalah tentang tombol kontrol lift. Setiap lift memiliki tombol kontrol yang berbeda-beda. Bacalah petunjuk penggunaan untuk memahami fungsi dari masing-masing tombol kontrol lift. 2. Memanggil Lift Setelah membaca petunjuk penggunaan lift, langkah selanjutnya adalah memanggil lift. Untuk memanggil lift, cari tombol panggil lift yang terletak di dekat pintu lift atau di luar gedung. Menunggu Lift Setelah memanggil lift, tunggu lift datang. Jangan mencoba membuka pintu lift atau mencoba masuk ke dalam lift sebelum lift datang. Pastikan untuk menunggu lift dengan sabar dan tidak menekan tombol panggil lift lagi. Perhatikan Indikator Lift Pada panel kontrol lift, terdapat indikator lift yang menunjukkan posisi lift saat ini. Perhatikan indikator lift untuk mengetahui apakah lift sudah berada di lantai tempat Anda berada atau belum. 3. Masuk ke dalam Lift Setelah lift tiba di lantai tempat Anda berada, buka pintu lift dan masuk ke dalam lift. Pastikan untuk masuk ke dalam lift dengan hati-hati dan tidak terlalu tergesa-gesa. Jangan Terlalu Memaksakan Diri Jangan memaksakan diri untuk masuk ke dalam lift jika lift sudah penuh dengan orang atau barang. Tunggu lift berikutnya atau cari lift lain yang kosong. Tutup Pintu Lift Setelah Anda masuk ke dalam lift, pastikan untuk menutup pintu lift dengan hati-hati. Jangan menekan tombol tutup pintu lift terlalu cepat atau terlalu keras. 4. Naik Lift Setelah pintu lift tertutup, tekan tombol lantai tujuan Anda. Lift akan bergerak menuju lantai tersebut. Selama perjalanan, pastikan untuk tidak bergerak terlalu banyak dan tidak berbicara terlalu kencang. Perhatikan Indikator Lantai Pada panel kontrol lift, terdapat indikator lantai yang menunjukkan lantai yang sedang dilalui oleh lift. Perhatikan indikator lantai untuk mengetahui lantai mana yang sedang dilalui oleh lift. Jangan Tekan Tombol Terlalu Banyak Jangan menekan tombol lantai terlalu banyak atau terlalu cepat. Hal ini dapat membuat lift berjalan tidak stabil dan membahayakan keselamatan pengguna. 5. Keluar dari Lift Setelah lift tiba di lantai tujuan Anda, buka pintu lift dan keluar dari lift dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak bergerak terlalu cepat dan tidak menekan tombol pintu lift terlalu cepat. Perhatikan Arah Pintu Lift Jangan keluar dari lift jika pintu lift belum sepenuhnya terbuka atau masih dalam proses membuka. Pastikan untuk menunggu pintu lift terbuka sepenuhnya sebelum keluar dari lift. Jangan Mendorong Orang Lain Jangan mendorong orang lain untuk keluar dari lift. Pastikan untuk memberikan jalan bagi orang lain yang ingin keluar dari lift sebelum Anda keluar dari lift. 6. Kesimpulan Dalam menggunakan lift, hal yang paling penting adalah keselamatan dan kenyamanan pengguna. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan lift dengan seksama, memanggil lift dengan benar, masuk ke dalam lift dengan hati-hati, naik lift dengan stabil, dan keluar dari lift dengan aman. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menggunakan lift dengan benar dan aman. 7. FAQ Berapa kapasitas maksimum lift? Setiap lift memiliki kapasitas maksimum yang berbeda-beda. Namun, umumnya kapasitas maksimum lift adalah sekitar 13-15 orang atau 1000 kg. Bolehkah membawa hewan peliharaan di dalam lift? Sebaiknya tidak membawa hewan peliharaan di dalam lift, terutama jika hewan peliharaan Anda besar dan tidak terlatih. Hewan peliharaan yang tidak terlatih dapat membuat lift menjadi tidak stabil dan membahayakan keselamatan pengguna lift. Apakah perlu menekan tombol panggil lift berulang kali jika lift tidak datang dengan cepat? Tidak perlu menekan tombol panggil lift berulang kali. Hal ini tidak akan membuat lift datang lebih cepat. Sebaiknya tunggu lift dengan sabar dan jangan menekan tombol panggil lift lebih dari satu kali. Apakah boleh menggunakan lift dalam keadaan darurat? Ya, lift dapat digunakan dalam keadaan darurat seperti kebakaran atau gempa. Namun, untuk menghindari risiko kecelakaan, sebaiknya ikuti instruksi evakuasi yang tertera pada petunjuk penggunaan lift atau yang diberikan oleh petugas keamanan. Apa yang harus dilakukan jika terjebak di dalam lift? Jangan panik dan segera tekan tombol darurat pada panel kontrol lift. Jangan mencoba membuka pintu lift sendiri atau mencoba naik atau turun lift dengan cara paksa. Tunggu bantuan dari petugas keamanan atau teknisi lift.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Cara Naik Lift – Pada kesempatan saya kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana cara untuk naik lift , entah di mall atau digedung gedung tinggi yang lebih dari 3 lantai biasanya memiliki lift untuk naik ke lantai selanjutnya , karena jika kita menggunakan tangga akan sangat merepotkan sekali dan bisa membuat kaki malah jadi pegal pegal maka dari itu biasanya pihak pemilik gedung membuatkan lift untuk gedungnya agar memudahkan para pengunjung dari gedung tersebut untuk naik kelantai atas atau turun kebawah menggunakan lift tapi masalahnya untuk anda yang tidak terbiasa menggunakan lift akan bingung dan bertanya bagaimana cara naik lift , malah biasanya kalau di mall ada pilihan lain selain naik lift malah kita naik tangga jalan karena malu dan tidak tahu bagaimana cara naik lift Berikut Urutan Urutan Cara Naik Lift Ke Pintu Lift ada 2 Tombol didekat pintu lift bentuknya arah panah ke atas dan kebawah tombol ke atas jika ingin naik lift ke atas , dan tekan tombol kebawah untuk turun kebawah sampai lift berada di lantai kita berada , jika pintu lift terbuka segera masuk ke lift masuk di dalam lift , tekan tombol lantai yang ingin kita tuju , misal kita ingin naik lift ke lantai 8 , berarti kita harus menekan tombol angka 8 pada lift agar kita bisa naik lift sampai lantai 8 6. Biasanya pintu lift akan otomatis menutup sendiri setelah kita tekan lantai yang ingin kita tuju , tetapi jika anda ingin menutup langsung bisa tekan tombol dengan gambar [> ] pintu lift sudah tertutup dan anda sudah menekan tombol lantai yang ingin kita tuju sekarang harusnya lift yang anda mmasuki sudah mulai naik sekian artikel tentang “Cara Naik Lift” semoga buat anda yang belum tau caranya bisa membatu teman teman yang ingin naik lift di mall atau di gedung gedung , jangan malu untuk bertanya jika anda tidak tahu cara naik lift di mall. Sumber 28-06-2019 1034 KASKUS Addict Posts 2,976 ane nyarinya yang tombolnys bukan atas sama bawah gan 28-06-2019 1055 oh begitu ya 28-06-2019 1408 Aktivis Reg. Karesidenan Pati Posts 44,532 ane naik tangga aja lah 28-06-2019 1502 Kalo Lift nya ga ada gimana gan? 07-09-2020 1725 Kaskus Maniac Posts 9,775 QuoteOriginal Posted By sifut04►Kalo Lift nya ga ada gimana gan? Terbang aja gan 07-09-2020 1904 Kaskus Maniac Posts 9,775 QuoteOriginal Posted By sifut04►Minjem sayap ke siapa gan? Ke pembalut gangoyang Kan ada tuh sayapnya 07-09-2020 1923 Tambahin buat masa pandemi dong Masa pandemi ini kalau ga salah naik lift jadi agak beda ya? Ada yang tahu tipsnya? Titip lapak temen ane ya Bonus 25K Bibit 11-02-2021 2148
Unduh PDF Unduh PDF Menaiki dan menuruni tangga membutuhkan waktu yang cukup lama. Apabila Anda membawa belanjaan, menggendong anak, atau sedang sakit kaki, menggunakan tangga cukup merepotkan. Untungnya, kebanyakan gedung sudah dilengkapi elevator atau lift. Menggunakan elevator dapat mempersingkat waktu dan memudahkan Anda. 1Tekan tombol “naik” atau “turun”. Setelah tiba di depan elevator, tentukan tujuan Anda lalu tunggu. Waktu kedatangan elevator dipengaruhi beberapa faktor seperti jumlah pengguna, jumlah lantai, jam kerja, dan jumlah elevator yang bisa digunakan. 2 Biarkan orang lain keluar sebelum memasuki elevator. Jangan menghalangi jalan keluar. Etiket ini diaplikasikan di beberapa fasilitas umum seperti kereta bawah tanah, bus, dan juga elevator. Selain itu, prioritaskan orang yang memiliki kebutuhan khusus dan yang membawa barang bawaan besar. Minggirlah lalu sediakan ruang bagi pengguna elevator untuk keluar. Tunggu hingga elevator berhenti di lantai Anda. 3 Pastikan elevator bergerak ke arah Anda. Kebanyakan elevator dilengkapi indikator yang menunjukkan ke arah mana elevator bergerak. Apabila tidak ada indikator, tanyakan kepada pengguna elevator ke arah mana elevator bergerak. Jangan menaiki elevator ke arah yang salah, terutama apabila gedung memiliki banyak lantai. 4Pastikan elevator memiliki ruang yang cukup. Ketika elevator berhenti, orang yang ada di dalamnya belum tentu akan keluar. Apabila pintu elevator terbuka tetapi tidak ada yang keluar, pastikan masih ada ruang yang tersisa untuk Anda. Apabila tidak ada ruang yang cukup, biarkan pintu tertutup dan tunggu elevator lain. 5Masuklah dan temukan tempat yang kosong. Elevator memiliki ukuran dan ruang yang berbeda-beda. Temukan tempat yang aman dan memudahkan Anda untuk keluar. Bagian belakang lift adalah tempat yang ideal karena tempat tersebut memudahkan orang lain untuk keluar masuk, dan mengamankan tempat Anda apabila akan menaiki elevator untuk waktu yang cukup lama. 6 Pilih lantai yang ingin dituju. Elevator dilengkapi tombol di sebelah pintunya. Kebanyakan tombol lantai menggunakan angka. Tombol basemen, garasi, lantai dasar, lobi, dsb. umumnya menggunakan alfabet. Apabila seseorang berdiri di dekat tombol lantai, ia mungkin akan menekan tombol untuk Anda. Apabila tidak, mintalah orang tersebut menekan tombol untuk Anda dengan sopan. Pada beberapa elevator, menekan tombol lantai yang menyala sebanyak dua kali akan membatalkan pilihan Anda.[1] Iklan 1Pastikan barang bawaan Anda aman. Apabila Anda menaiki elevator sembari membawa belanjaan, buku, atau benda apa pun, pegang barang bawaan dengan erat. Apabila elevator sedang kosong, Anda dapat menempatkan barang bawaan di lantai, terutama ketika Anda cukup lama berada di dalam elevator. Akan tetapi, barang bawaan yang dipegang dapat memberi ruang yang cukup bagi pengguna lain. 2Tunjukkan sikap sopan ketika menaiki elevator bersama anak kecil atau hewan peliharaan. Karena elevator bisa sangat penuh, Anda harus memprioritaskan keamanan dan kenyamanan orang lain. Apabila menaiki elevator bersama hewan peliharaan, Anda harus memasang tali kekang pada hewan peliharaan atau menggendongnya. Beberapa orang tidak nyaman dengan keberadaan hewan peliharaan yang tidak dikekang. Selain itu, pastikan anak Anda berada di dekat Anda. Penting bagi anak untuk menghargai privasi orang lain. 3Jangan berisik. Salah satu etiket terpenting ketika menaiki elevator adalah memastikan Anda tidak terlalu berisik. Apabila memungkinkan, hindari mengobrol atau menelepon ketika menaiki elevator. Alih-alih memutar musik melalui pengeras suara, gunakanlah headphone. Apabila membawa bayi, jangan gunakan elevator apabila ia sedang menangis. 4 Buat diri Anda tenang dan tidak cemas. Menaiki elevator cukup menyulitkan bagi sebagian orang yang takut terhadap bakteri atau ruangan sempit. Apabila menaiki elevator cukup sulit namun tidak memiliki pilihan lain, persiapkan diri Anda sebisa mungkin. Lakukan aktivitas ringan. Baca buku, periksa surel, baca pesan singkat, periksa media sosial, buat daftar aktivitas, atau lakukan aktivitas ringan lain yang dapat mengalihkan perhatian dan menenangkan Anda.[2] Dengarkan lagu yang menenangkan. Mendengarkan lagu lembut melalui headphone dapat membuat Anda lebih tenang. Gunakan elevator lebih sering. Anda dapat melawan rasa takut dengan berlatih menaiki elevator. Dengan lebih sering menaiki elevator, Anda akan lebih terbiasa. Pikirkan situasi yang menenangkan. Latihlah diri untuk memikirkan situasi yang menenangkan. Masuk ke dalam imajinasi Anda tersebut ketika menaiki elevator.[3] 5 Ketahui kapan saja elevator akan berhenti. Ketika menaikinya, Anda harus mengetahui kapan elevator akan berhenti karena dua alasan. Pertama, pengguna lain mungkin harus masuk atau keluar sehingga Anda harus memberi ruang. Kedua, setiap kali berhenti, elevator akan semakin dekat dengan lantai tujuan Anda sehingga memudahkan Anda untuk mendekati pintu. Akan tetapi, apabila berada jauh dari pintu, Anda dapat keluar dari elevator dengan mudah apabila sudah bersiap-siap.[4] Beberapa elevator dilengkapi pengumuman yang mengindikasikan di lantai berapa elevator akan berhenti. Iklan 1Katakan permisi ketika beranjak keluar. Beberapa orang sedang teralihkan perhatiannya dan sering kali membelakangi Anda ketika menghadap pintu. Dengan mengatakan permisi, Anda memberi sinyal kepada pengguna lain bahwa Anda akan keluar. Dengan melakukan ini, pengguna lain akan memberi ruang bagi Anda untuk keluar. 2Pastikan pintu elevator terbuka di lantai tujuan Anda. Ketika elevator berhenti di lantai tujuan Anda, pintunya akan terbuka secara otomatis atau manual. Kebanyakan elevator dilengkapi tombol membuka pintu. Beberapa elevator lama mungkin menggunakan kunci untuk membuka pintu. Apabila pintu elevator tidak terbuka, temukan tombol interkom atau alarm. Apabila elevator macet, petugas elevator akan diinformasikan. 3Mintalah orang lain menahan pintu elevator untuk Anda. Bergerak di dalam elevator yang penuh mungkin tidak memberi Anda banyak waktu untuk keluar. Mintalah pengguna lain yang berdiri di dekat pintu menahannya untuk Anda. 4Bergegaslah keluar. Menggunakan elevator harus memudahkan dan menghemat waktu Anda. Waktu akan terbuang apabila Anda gagal keluar di lantai tujuan. Selain itu, orang lain mungkin ingin keluar dari elevator juga. Keluar dari elevator dengan cepat akan membantu semua orang. Iklan Apabila Anda berdiri di dekat tombol lantai, selalu tanya orang lain yang baru masuk di lantai berapa ia akan turun. Prioritaskan orang berkebutuhan khusus dan lansia. Apabila sedang di rumah sakit, persilakan pegawai rumah sakit, terutama yang membawa peralatan atau kasur, untuk masuk lebih dulu. Jangan memaksakan masuk apabila elevator penuh. Selalu persilakan orang lain keluar sebelum Anda masuk. Iklan Peringatan Jangan gunakan elevator ketika kebakaran, evakuasi bangunan, atau keadaan darurat lainnya. Jangan tahan pintu elevator dengan tangan atau kaki. Setelah alarm elevator berbunyi, pintu akan tetap menutup tanpa menghiraukan tangan atau kaki yang menahannya. Jangan gunakan elevator yang rusak. Elevator mungkin akan menjadi tak terkendali dan menyebabkan kematian. Pastikan elevator tidak kelebihan beban. Elevator yang terlalu penuh akan menginformasikan penggunanya bahwa elevator kelebihan beban dan tidak akan bergerak. Apabila kelebihan beban, kabel elevator mungkin akan putus dan menyebabkan cedera. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Cara Mengunakan Lift , Unsplash/Izhak AgencySebagian orang masih bingung untuk menggunakan lift. Agar tidak bingung lagi, perlu mengetahui cara menggunakan lift, terutama bagi pemula yang baru pertama menggunakan ari jurnal Lift atau Elevator merupakan angkutan transportasi vertikal dalam bangunan bertingkat yang digunakan untuk mengangkut orang atau Mengunakan Lift Cara Mengunakan Lift , Unsplash/Arisa ChattasaKali ini Tips dan Trik akan memberikan beberapa cara menggunakan lift untuk pemula yang masih takut untuk menggunakan fasilitas ini. Berikut selengkapnya1. Berdiri di Depan Lift/ElevatorSilakan berdiri di depan elevator dan langsung tekan tombol bergambar segitiga yang ujungnya langsung mengarah ke bagian atas atau ke bawah jika ada di lantai atas. Sementara, jika ingin ke lantai atas maka harus menekan tombol segitiga yang mengarah ke Tekan Tombol SegitigaSetelah menekan tombol bergambar segitiga, tunggu terlebih dahulu lift tersebut berhenti tepat didepanmu. Misalnya saja, pengguna ada di lantai dasar sementara lift masih ada di lantai teratas, jadi perlu menunggunya sampai lift tiba ke lantai Masuk ke Dalam Lift SegeraLangkah cara naik lift selanjutnya, setelah lift berhenti tepat di lantai dasar atau di depanmu, biasaanya lift langsung terbuka secara otomatis. Akan tetapi, pastikan harus segera masuk ke dalam lift agar pintung tak tertutup kembali. Silakan pegang pintu lift sebagai antisipasi supaya pintu lift tak tertutup otomatis jika orang-orang didepannya belum masuk ke lift Tekan Tombol Nomor Lantai TujuanSetelah masuk ke dalam lift, berikutnya tinggal tekan nomor di tombol yang tersedia di dalam lift. Nomor tersebut biasanya menunjukkan nomor lantai. Apabila gedung mempunyai 10 lantai, pada lift biasanya akan terdapat tombol angka mulai dari nomor 1 sampai 10. Hal ini juga berlaku bagi gedung yang mempunyai lebih dari 10 lantai atau kurang, pengguna tinggal tekan nomor lantai yang akan Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari LiftJika pengguna kebetulan sedang bersama orang lain yang akan pergi ke lantai berbeda, misalnya ke lantai 20 sementara pengguna akan naik ke lantai 50. Dengan begitu, lift secara otomatis akan berhenti dulu di lantai 20. Setelah itu, setibanyak di lantai 20, secara otomatis lift pun akan langsung terbuka. Setelah selesai, pengguna bisa menutup lift kembali dengan cara manual menekan tombol yang terdapat pada lift. Jika ingin menutupnya, tekan tombol dua pasang segitiga yang berhadapan satu sama Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup OtomatisCara naik lift selanjutnya, jika sudah berada di lantai yang ingin di tuju, lift pun akan langsung terbuka sendirinya. Tapi jangan lupa, pegang pintu lift supaya tidak menutup otomatis sebab bisa berbahaya apabila hal ini beberapa cara menggunakan lift untuk pemula yang mudah untuk di ikuti. Selamat mencoba! nan
Ilustrasi naik lift. Foto cottonbro/PexelsBagaimana cara naik lift? Kamu bisa membaca artikel ini jika ingin tahu petunjuknya dengan baik. Mengutip dari Universitas HKBP Nonmensen, lift atau disebut dengan elevator ini adalah sebuah transportasi vertikal yang sering ditemui di gedung bertingkat. Kegunaan lift adalah untuk mengangkut orang atau barang. Menurut sejarahnya, lift pertama kali ditemukan oleh Elisha Graves Otis pada 1853 yang tujuan awalnya adalah untuk memindahkan barang antar lantai di gedung bertingkat. Sementara itu, cara kerja lift adalah menampung setiap permintaan penumpang atau pengguna lift dan kemudian berjalan satu per satu sampai semua permintaan yang diberikan selesai. Tentu saja kamu sudah tidak asing lagi dengan lift, tetapi ternyata menggunakan lift ada tata krama yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah cara naik lift rumah sakit dan lainnya beserta etika saat menggunakan Cara Naik LiftIlustrasi naik lift. Foto MART PRODUCTIONMART PRODUCTION/PexelsBerikut ini adalah tutorial tata cara naik lift bagi kamu yang baru pertama kali menggunakannyaCara Naik Lift untuk Pemula dan Etikanya yang BenarCara naik lift adalah lihat tanda sesuai arahnya. Lalu, lihat bagian atas pintu lift atau di sebelah pintunya. Berikut adalah Lihat Tanda pada Lift Sesuai ArahnyaBerjalan ke arah lift dan lihat tanda pada lift menuju ke arah mana, biasanya ada di bagian atas pintu lift atau di sebelah pintu lift. Kemudian, tekan tombol panggil sesuai arah yang kamu inginkan, jika kamu ingin lift tersebut turun agar bisa menuju lokasimu, maka tekan panah ke bawah, dan begitu pula Tunggu Lift hingga Sampai di Lantai yang DiinginkanTunggu lift hingga sampai di lantai kamu saat ini dan tunggu hingga pintu lift terbuka. Masuk ke dalam lift dan tekan angka sesuai dengan lantai yang kamu inginkan, lalu tekan tombol untuk menutup pintu. Namun, biasanya pintu akan tertutup dengan sendirinya. Tunggu hingga kamu berada di lantai yang kamu inginkan dan jika sudah sampai pintu akan terbuka. Setelah itu, berjalanlah keluar lift. Tata Krama Menggunakan liftIlustrasi naik lift. Foto MART PRODUCTIONMART PRODUCTION/PexelsMeski hanya menggunakan lift, tetapi mematuhi etika penggunaan lift cukup penting agar tidak ada pengguna lain yang merasa dirugikan. 1. Ikuti Aturan Two-FlightAturan Two-Flight di sini maksudnya adalah jangan gunakan lift jika kamu ingin naik atau turun yang ada tepat di atas atau di bawah lantai kamu saat ini, sebaiknya kamu gunakan tangga saja. Kenapa demikian? Hal ini bisa membuat pengguna lain menambah 20 debit ekstra untuk menunggu kamu keluar dan masuk. Selain itu, naik atau turun tangga yang hanya berbeda satu lantai saja juga tidak membutuhkan energi yang banyak. 2. Kapan Harus Menahan Pintu Lift?Pertanyaan ini sering menjadi perdebatan banyak orang. Terkadang kita sering merasa kasihan pada orang yang lari untuk menuju pintu lift namun orang-orang yang sudah di dalam lift merasa jika waktu mereka sudah sangat mepet untuk menunggu orang tersebut. Jadi, jika situasinya seperti di atas, kamu bisa merelakan untuk meninggalkan orang yang masih di luar pintu dan tidak menahan pintu lift. Namun, apabila kamu sedang sendirian, menahan pintu bisa menjadi pertimbangan agar orang yang sedang berlari ke arah lift bisa menggunakan lift bersamamu dan tidak menunggu terlalu lama untuk menuju ke lantai tersebut kembali. 3. Selalu Menghadap Pintu LiftPastikan kamu selalu menghadap pintu lift, terutama jika lift sedang penuh. Tujuannya adalah agar kamu dan pengguna lain tidak saling menatap wajah yang membuat kalian berdua merasa canggung. Kamu juga tidak perlu melakukan kontak mata dengan pengguna lain yang tidak dikenal. 4. Tunggu Orang yang di Dalam Lift Keluar Terlebih DahuluAgar kamu dan pengguna lift yang di dalam tidak bertabrakan, pastikan kamu masuk setelah pengguna lift sebelumnya keluar semua. Dengan begitu, lalu lintas lift akan berjalan lancar. Jangan berdiri di depan pintu lift, kamu bisa menunggu di samping lift. 5. Keluar dari LiftTerakhir, jika kamu berada di dalam lift yang penuh sesak, pastikan dua orang paling dekat dengan pintu adalah mereka yang akan turun terlebih dahulu. Itulah petunjuk cara naik lift dan etika yang harus dipahami setiap pengguna lift. Semoga bermanfaat!
cara menggunakan lift dari lantai 1